Selasa, 01 Maret 2011

KERAGAMAN GENETIK TANAMAN TERUNG HASIL REGENERASI PROTOPLAS

penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman terung melalui kultur protoplas. penelitian menggunakan tiga kultivar terung, yaitu Kopek, Medan dan Dourga.

Isolasi protoplas dimulai dengan penggoresan bagian bawah daun dan inkubasi dalam larutan enzim 0,5% selulase Onozuka RS + 0,5% macerozim R-10 + 0,05% MES + 9,1% manitol dalam larutan CPW selama 16 jam dalam keadaan gelap. selanjutnya dilakukan pemurnian protoplas dengan larutan 21% sukrosa dan pencucian dengan larutan 0,5 M manitol + 0,5 mM CaCl2. protoplas yang dihasilkan dikultur dalam media KM8P dan VKM + 0,2 mg/l 2,4-D + 0,5 mg/l zeatin dan 1 mg/l NAA. setelah terjadi pembelahan dan pembentukan koloni sel, media diencerkan dengan media dasar + 0,1 mg/l 2,4-D + 0,2 mg/l BA. Kalus yang dihasilkan diregenerasikan pada media padat MS + vitamin MW dengan penambahan 2, 4, dan 6 mg/l zeatin sebagai perlakuan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah protoplas yang dapat diisolasi mencapai 105 setiap kultivar. Inkubasi tanpa cahaya dapat mempercepat pembentukan dinding protoplas dan pembelahan sel. pemberian cahaya pada kultur setelah terbentuk dinding sel dapat mendorong terbentuknya koloni sel. Pengenceran suspensi sel dengan media dasar yang ditambah 0,1 mg/l 2,4-D + 2 mg/l BA dapat memacu pertumbuhan mikrokalus. Jumlah kalus yang dihasilkan pada media MS + vitamin MW + 0,1 mg/l IAA + 1 mg/l zeatin mencapai 5 tunas pada kultivar Kopek dan 1 tunas pada kultivar Medan dengan efisiensi keberhasilan 25-33,5%.

Kombiinasi 0,1 mg/l IAA + 2 mg/l zeatin menhasilkan 13 tunas pada kultivar Kopek dan 2 tunas pada kultivar Medan dengan efisiensi keberhasilan 50-86,67%. Regeneran yang dihasilkan berjumlah 21 tunas yang terdiri dari 18 regeneran kultivar Kopek dan 3 regeneran kultivar Medan. Pemindahan tunas pada media MS tanpa zat pengatur tumbuh dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan tunas membentuk planlet.

(kata kunci: Solanum melongena, terung, kultur sel, protoplas, keragaman genetik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar